POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF DI ERA GLOBALISASI DAN DAMPAKNYA MAKALAH PKN

POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF DI ERA GLOBALISASI DAN DAMPAKNYA
MAKALAH PKN

Di Susun
O
L
E
H
Nama : Lola Amaliya
      Kelas : IX D





SMP NEGERI 2 SUNGAI KAKAP
TAHUN PELAJARAN
2015/2016



KATA PENGANTAR

 Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah PKN ini tentang Politik Luar Negeri Bebas Aktif Di Era Globalisasi Dan Dampaknya.
 Makalah ini di susun berdasarkan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  yang telah di tetapkan dengan tujuan  agar siswa dapat mempelajari lebih dalam tentang pelajaran PKN tentang Politik Luar Negeri Bebas Aktif Di Era Globalisasi Dan Dampaknya.
 Dalam kesempatan ini saya mengucapkan  rasa terima kasih kepada semua pihak  yang  telah membantu dalam membuat makalah ini. Satu harapan  yang saya inginkan semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan saya juga berharap kritik dan  saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.



        Sungai Kakap, 20 Maret 2016
                                                                                                               Penyusun

                                                                                                              Lola Amaliya
                                                                                                            
                               
       
Daftar isi
Politik Luar Negeri Bebas Aktif Di Era Globalisasi Dan Dampaknya

Kata pengantar ……………………….................................................. i
Daftar isi …………………………………………………………………........……… ii
BAB  I  ISI PEMBAHASAN …………………………………………………....................................................... 3
A. GLOBALISASI
Pengertian Globalisasi ………………………………………………………… 1
Makna dan Tujuan Globalisasi ...................................................................................................... 1
Ciri-ciri Globalisasi ……………………………………………………………………………………….. 2
Faktor-faktor Intern dan Ekstern Pendorong Terciptanya Globalisasi ............................. 3
Arti Pentingnya Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia ………………………………………....... 4
B. POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
Pengertian Politik Luar Negeri ……………………………………………………………………....... 4
Nama,Arti dan Makna Politik Luar Negeri Indonesia ........................................................... 5
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia ......................................................................................... 6
Dasar Hukum Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia .................................................. 7
Sifat dan Ciri-ciri Politik Luar Negeri Indonesia .................................................................... 7
Peran Aktif Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Menjaga Perdamaian Dunia .......... 8
C. DAMPAK GLOBALISASI
Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi Positif dan Negatif ................................ 10
Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya Positif dan Negatif ...................... 11
Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Politik Ketatanegaraan ............................................ 12
Pengaruh-pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Pendidikan ............................................... 13
Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan .................................... 14
BAB  II  PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………................................................ 16
B. Pesan dan Kesan ..………………………………………….................................................…………. 16
C. Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………... 17




BAB I
PEMBAHASAN
POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF DI
ERA GLOBALISASI DAN DAMPAKNYA
A. Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Menurut bahasa, globalisasi diambil dari kata globe / global, yang berarti dunia. Sedangkan secara istilah, Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan, pakaian, budaya, hukum, politik sampai dengan media komunikasi dan informasi.
Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai bangsa yang berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik. Maka dari itu diperlukan mental dan tatanan diri yang mantap pada masyarakat sebagai bangsa yang mempunyai kepribadian selektif dalam memilah pengaruh yang positif dan negatif.

2. Makna dan Tujuan Globalisasi
 Makna Globalisasi
Globalisasi itu merupakan kegiatan dimana orang-orang yang tadinya berpencar untuk suatu tujuan menjadi bersatu, apabila tujuan tersebut belum tercapai. Globalisasi memudahkan seseorang mengetahui sesuatu dari luar. Dengan adanya globalisasi, suatu yang tadinya “ruwet” menjadi lebih mudah dan hemat. Globalisai juga menuntut ekonomi yang jujur sehingga masyarakat negeri menjadi maju. Globalisai disini memungkinkan seluruh penduduk dunia yang mencakup seluruh peristiwa, keputusan, dan kegiatan di seluruh dunia dapat berhubungan satu sama lain karena adanya pemanfaatan teknologi yang canggih yakni globalisasi dan dapat bergabung dalam suatu kelompok atau kesatuan yang satu atau tunggal (disebut juga kelompok dunia) semua rakyat dunia bisa bersatu.
 Kejadian atau peristiwa kegiatan yang terjadi di suatu dunia dapat membawa suatu peristiwa penting antarnegara dan masyarakat di belahan dunia lain membentuk sistem dunia yang modern. Berbagai hubungan antarnegara tersebut menimbulkan saling keterkaitan sehingga menjadi satu kesatuan.
Di dalam dunia global serasa pulau-pulau menjadi dekat dan tiap-tiap negara menjadi satu karena ada kemudahan dalam berkomunikasi di berbagai bidang dan orang-orang semakin sadar behwa mereka satu sama lain saling keterkaitan.
Globalisasi berarti bersatunya seluruh warga masyarakat dan membentuk sebuah keterkaitan untuk menjalin kebersamaan dan satu kesatuan. Sehingga warga dunia kian merasa tidak ada pembatas dan saling keterkaitan satu dengan lainnya.
  Globalisasi mempunyai ruang ideologi untuk menampung ide – ide yang dianut globalisasi ialah pasar bebas dan kapitalisme dimana ekonomi menjadi dibebaskan dalam hal persaingan perdagangan. Dalam globalisasi ada ruang untuk teknologi  juga. Disini, karena adanya globalisasi teknologi & informasi dunia jadi bisa bersatu.

 Tujuan Globalisasi
Globalisasi memiliki beberapa tujuan, sebagai berikut:
• Mempercepat penyebaran informasi.
• Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
• Memberi kenyamanan dalam beraktifitas
• Menciptakan saling pengertian antara Negara apabila Indonesia terkena
• Memacu pertumbuhan Ekonomi Negara.
• Untuk meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan Negara lain

3. Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia:
1. Perubahan dalam secara konstan dan continue sehingga memudahkan
berbagai aspek kehidupan. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

4. Faktor-faktor Intern dan Ekstern Pendorong Terciptanya Globalisasi
 Faktor – faktor Intern
Beberapa faktor-faktor intern pendorong terciptanya globalisasi, yaitu:
• Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.
•  Kebebasan pers.
• Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
• Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
• Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.

 Faktor – faktor Ekstern
Beberapa faktor-faktor ekstern pendorong terciptanya globalisasi, yaitu:
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
• Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.
• Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
• Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara.
• Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
•  Perkembangan HAM.
5.Arti Pentingnya Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
B. Politik Luar Negeri Indonesia
1. Pengertian Politik Luar Negeri
Secara umum, Pengertian Politik Luar Negeri adalah suatu perangkat yang formula, nilai, sikap dan arah serta sasaran untuk mempertahankan, mengamankan dan memajukan kepentingan nasional dalam menjalin sebuah kerja sama dengan negara lain. Secara sederhana, pengertian politik luar negeri adalah cara negara dalam berinteraksi dengan negara lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian politik luar negeri dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengertian politik luar negeri dalam arti luas dan sempit. Dalam arti luas, pengertian politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam berhubungan kepada negara lain. Sedangkan dalam arti sempit, pengertian politik luar negeri adalah strategi atau taktik yang digunakan dalam menjalin kerja sama dengan negara lain.  Kerja sama yang dilakukan biasanya dalam hal mengeluarkan doktrin, diplomatik, mencanangkan tujuan dalam waktu yang lama atau singkat dan membuat aliansi.
Secara Terminologi, pengertian politik luar negeri dibagi dalam dua hal yaitu Teori Hubungan Internasional (THI) dan Politik Luar Negeri (PLN), Teori hubungan internasional adalah membahas tentang pemahan-pemahaman ideologi yang ada didunia dan kerja sama negara-negara dalam suatu organisasi internasional. Menurut buku "Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia (1984-1988), yang mengartikan bahwa pengertian politik luar negeri adalah suatu kebijaksanaan pemerintah dalam berhubungan dengan dunia internasional untuk mencapai tujuan nasional". Politik luar negeri dalam terjadi hubungan dengan negara lain tidak dipengaruhi oleh negara-negara berkuasa dan juga organisasi-organisasi internasional.

2. Nama, Arti dan Makna Politik Luar Negeri Indonesia
 Nama Politik Luar Negeri Indoesia
Nama Politik Luar Negeri Indoesia yaitu bebas aktif yang artinya kalau bebas artinya kita tidak menmihak negara manapun kalau aktif berarti aktif terjun ke dunia internasional.
 Arti Politik Luar Negeri Indonesia
 Politik luar negeri merupakan perpaduan dari tujuan atau kepentingan nasional dengan power dan kapabilitas (kemampuan). Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu.
Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional   dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa”. Tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional.
Pelaksanaan politik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan keputusan dengan mempertimbangkan hal-hal yang didasarkan pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.
 Makna Politik Luar Negeri Indonesia
Awal kebijakan luar negeri Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan politik internasional yang saat itu sedang memasuki babak awal Perang Dingin di era tahun 1960-an. Dengan kondisi domestik Indonesia, sebagai sebuah negara yang baru berdiri, negara ini kemudian mencoba mencari sosok atau membangun profilnye dalam dunia internasional. Tulisan ini akan memaparkan makna bebas aktif dan kajian politik luar negeri dsebagai sumber kajian. A. Makna Bebas Aktif Makna bebas aktif muncul dari perkataan muhammad hatta pada saat perang dingin berlangsung. Artinya, politik luar negeri Indonesia berada pada posisi yang netral diantara dua kekuatan besar dunia (Amerika Serikat dan Uni Soviet). Kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Soekarno cenderung mendekati kelompok sosialis China. Sebenarnya kebijakan ini tidak secara langsung berkaitan dengan pertentangan ideologi yang sedang berkembang saat itu, namun lebih diwarnai oleh semangat menentang kolonialisme yang masih berlangsung di beberapa negara di Asia dan Afrika. Sebenarnya kebijakan ini tidak secara langsung berkaitan dengan pertentangan ideologi yang sedang berkembang saat itu, namun lebih diwarnai oleh semangat menentang kolonialisme yang masih berlangsung di beberapa negara di Asia dan Afrika.
3.Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia
   Tujuan politik luarn negeri Indonesia, yaitu:
1. Membentuk satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang demokratis dengan wilayah kekuasaan dari Sabang sampai Merauke.
2. Membentuk satu masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Membentuk satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, terutama dengan negara Asia dan Afrika, atas dasar bekerja sama membentuk satu tatanan dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialisme menuju pada perdamaian dunia yang sempurna. Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Kolonialisme adalah penguasan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat jika barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri.
6. Meningkatkan perdamaian nasional karena hanya dengan keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpan di dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara kita.


.4.Dasar Hukum Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia
a. Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”
 b. Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945
   ”… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …”
c.UUD 1945 Pasal 11
    ”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.”
b.UUD 1945 Pasal 13
Ayat 1: ”Presiden mengangkat duta dan konsul.”
Ayat 2: ”Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
Ayat 3: ”Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”

5.Sifat dan Ciri-ciri Politik Luar Negeri Indonesia
Sifat Politik Luar Negeri Indonesia
Berikut merupakan sifat politik luar negeri Indonesia:
• Bebas dan Aktif. Politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif, maksudnya bebas adalah Indonesia bebas menentukan pandangan terhadap masalah internasional. Aktif adalah Indonesia secara aktif memperjuangkan perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan, dan keadilan di seluruh penjuru dunia.
• Antikolonialisme. Indonesia menolak adanya kolonialisme dan penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan (Pembukaan UUD 1945).
• Mengabdi kepada kepentingan nasional. Setiap pandangan dan sikap pemerintah Indonesia dalam dunia politik luar negeri harus berlandaskan kepada kepentingan nasional.
• Demokratis. Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan politik luar negeri.
Ciri – ciri Politik Luar Negeri Indonesia
1. Bebas aktif
2. Anti kolonialisme
3. Anti imperialism
4. Mengabdi kepada kepentingan nasional
5. demokratis
6.Peran Aktif Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Menjaga Perdamaian Dunia
Setiap negara mempunyai kebijakan atau politik luar negeri. Politik luar negeri Indonesia berbeda dengan politik luar negeri negara lain. Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Hal itu sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUD 1945 dan Pancasila.
1. Indonesia sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada tanggal 28 september 1966,Indonesia secara resmi kembali menjadi anggota PBB.hal ini disambut baik oleh pihak PBB kemudian Adam Malik dipilih sebagai ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.
2. Normalisasi Hubungan dengan Malaysia
Hubungan Indonesia dengan Malaysia pernah renggang.Pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni diadakan perundingan Bangkok,yang isinya :
a. Rakyat sabah dan serawak diberi kesempatan menegaskan kembali keputusan yang telah diambil mengenai kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.
b. Pemerintah kedua belah pihak menyetujui pemulihan hubungan diplomatik.
c. Tindakan permusuhan antar kedua belah pihak akan dihentikan.



3. Peranan Indonesia dalam ASEAN
ASEAN merupakan perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara (Perbara).
Tujuan Berdirinya ASEAN :
a.  Mempererat kemajuan ekonomi,sosial,dan budaya di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan kerja sama antar bangsa untuk saling membantu satu sama lain.
c. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
d. Bekerja sama dalam upaya peningkatan pendayagunaan.
Pertanian,industry,perluasanperdagangan komoditi internasional,perbaikan sarana distribusi dan komunokasi,dan peningkatan taraf hidup rakyat.
4. Peran Serta Indonesia Sebagai Salah Satu Negara Pendiri Gerakan Non Blok
Gerakan non blok lahir sekitar tahun 1960-an.Blok barat yang menganut liberalism dalam pengaruh amerika serikat dan blok timur yang menganut komunis dalam pengaruh uni soviet.
Penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi pertama gerakan non blok di Beograd,Yugoslavia.Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada KTT ke-10 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 1 sampai 6 September 1992.Indonesia sangat setuju dengan gerakan non blok karena sesuai dengan politik luar negeri yang bebas aktif.
5. Peran Serta Indonesia dalam Organisasi Internasional APEC
Organisasi APEC merupakan frum kerja sama bidang ekonomi antara negara-negar dikawasan Asia dan Pasifik.APEC dibentuk di Canberra,Australia pada bulan Desember 1989.Indonesia sebagai anggota APEC ikut berperan aktif dalam organisasi tersebut.Hal ini menunjukkan bahwa politik luar negeri Indonesia telah diterapkan dalam upaya mencapai tujuan negara yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945.


C.Dampak Globalisasi
1. Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi Positif dan Negatif
Dampak positif dibidang ekonomi, yaitu terbukanya pasar internasional, kesempatan kerja lebih terbuka, dan devisa Negara meningkat. Dengan demikian, hal tersebut da[pat meningkatkan perekonomian bangsa sehingga akan memajukan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan Negara.
Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif
dampak positif.
1. Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia
2. Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
3. Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia
4. Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia
 Dampak negatif di bidang ekonomi, yaitu terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia. Dampak negatif terhadap generasi bangsa yaitu gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat. Budaya barat dianggap sebagai kiblat gaya hidup dunia
Dampak negatif globalisasi juga menyebabkan kesenjangan social antara si kaya dan si miskin karena adanya persainbgan bebas.hal ini dapat menimbulkan perselisihan antara si kaya dan si miskin. Selain itu, dampak negatif lainnya yaitu terbentuknya sikap individualism yang menimbulkan rasa tidak peduli kepada sesama bahkan kepada bangsa.
Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif
dampak negatif
1. Masuknya tenaga kerja asing
2. Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri
3. Usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia.

2.Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Sosial Budaya Positif dan Negatif
    Dampak Positif :
•        Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM).
•        Mengadakan pertukaran pelajar antar negara.
•        Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.
•        Menumbuhkan sikap kosmopolitan (mempunyai wawasan dan pengetahuan yg luas) dan toleran.
•        Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
•        Perubahan tata nilai dan sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergesaran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional(dak berdasarkan akal (penalaran) yg sehat) menjadi rasional.
•        Berkembangnya ilmu
Pengetahuan dan teknologi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
•        Tingkat kehidupan yang lebih baik
Industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif :
•        Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
•        Budaya-budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain.
•        Erosi nilai-nilai budaya.
•        Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya   massa.
•        Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
•        Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.
•        Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
•        Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.
•        Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.
•        Cenderung pragmatisme (kepercayaan bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan, dsb), bergantung pd penerapannya bagi kepentingan manusia)  dan maunya serba instant.
•        Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
•        Sikap individualistic
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat meraka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya.Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
•        Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
•        Kesenjangan sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan.Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

3.Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Politik Ketatanegaraan
Malcolm (1995) mengungkapkan bahwa ada empat ide dasar mengenai globalisasi. Ide – ide tersebut adalah kedaulatan negara, proses penyelesaian masalah, organisasi dan hubungan internasional serta budaya politik. Keempat ide tersebut berhubungan dengan di mensi material pada suatu peningkatan dan saling berhubungan diantara unit – unit politik yang terpisah dari masyarakat. Kedaulatan negara dimulai dari hubungan antar masyarakat sampai kebutuhan untuk mengeksiskan sumber daya di sebuah negara dan kemungkinan pergantian konsep pemerintahan. Kekuatan demokrasi (yang dipahami sebagai kekutam massa) memakai media partai sebagai corong pembelaan ideologinya. Partai sendiri mencoba untuk mengatur kesejahteraan anggota partainya masing – masing. Untuk itu perlu stabilitas politik yang mantap. Masalah hak – hak manusia (atau disebut dengan etatocentric) mengangkat kemampuan manusia untk melawan kedaulatan negara. Pelembagaan etatosentrik dari legal secara politik sampai kepada ekonomi memberikan kesempatan kepada porsi nilai kemanusiaan dalam pembangunan. Negara harus tunduk kepada beberapa konvensi hak asasi manusia dan beberapa turunannya dalam konvensi hak PBB. Implikasinya, sebuah negara harus bersikap demokratis dan siap untuk merubah beberapa kebijakan yang melanggar etatosentrik. Internasionalisasi etatosentrik lebih cenderung menggambarkan keberpihakan politik negara maju kepada negara dunia ketiga. Kebutuhan akan agenda dan masalah bersama di antara negara – negara didunia mengerucut kepada ide untuk membentuk organisasi internasional. Konsensus dari organisasi internasional ini membawa kesadaran kolektif beberapa negara terhadap permasalahan yang dihadapinya. Pada akhirnya, jaringan organisasi dan hubungan internasional lebih mudah untuk digunakan dari pada kemampuan kekuatan diplomatik antara negara. Nilai dan budaya politik mengerucut kepada kebutuhan akan kesamaan cara pandang dalam memahami hubungan antar negara. Implikasinya setiap negara kembali menguatkan tradisi nasionalnya agar tetap mampu bersaing dalam dunia global.

4.Pengaruh-pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Pendidikan
 Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Namun, pada kenyataannya globalisasi merupakan penyatuan semu, karena nilai-nilai ekonomi, sosial, dan budaya didominasi nilai-nilai yang sebenarnya asing bagi masyarakat dunia.
Globalisasi sering diterjemahkan “mendunia”. Suatu entitas, betapapun, dimanapun, kapanpun, dengan cepat menyebar ke seluruh pelosok dunia, baik berupa ide, gagasan, data, informasi, produksi, pembangunan, pemberontakan, dan sebagainya, begitu disampaikan, saat itu pula diketahui oleh semua orang di dunia.
Kekuatan globalisasi menurut analisis para ahli pada umumnya bertumpu pada 4 kekuatan global, yaitu:
1. Kemajuan iptek terutama dalam bidang informasi dan inovasi-inovasi baru di dalam teknologi yang mempermudah kehidupan manusia.
2. Perdagangan bebas yang ditunjang oleh kemajuan iptek.
3. Kerjasama regional dan internasional yang telah menyatukan kehidupan bersama dari bangsa-bangsa tanpa mengenal batas negara.
4. Meningkatnya kesadaran terhadap hak-hak asasi manusia serta kewajiban manusia di dalam kehidupan bersama, dan sejalan dengan itu semakin meningkatnya kesadaran bersama dalam alam demokrasi.
Kemajuan iptek yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebagai contoh, berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka program kelas internasional.
5.Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
 Globalisasi yang menyakinkan informasi yang cepat dan akurat, juga membawa pengaruh bagi aspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara Indonesia. Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat dengan adanya hubungan kerjasama antarbangsa, khususnya bidang pertahanan dan keamanan baik kerjasama bilateral,regional, maupun internasional. Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam bidang kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara saling tukar informasi mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat diketahui sehingga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum meluas dan mempunyai kekuatan yang besar. Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM. Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat. Aparat hukum dituntut lebih profesional,transparan dan akuntabel, embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan poliknya bartentangan dengan kebijakan politik mereka. Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berda dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama, adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem persenjataan maupun  pemberdayaan rakyat dan tentaranya.
Globalisasi bidang hankam pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO,SEATO,WARSAWA,dsb. Bidang hankam indonesian selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat,udara, dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasioanal. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keamanan internasional, pernah mengirim Pasukan Garuda ke beberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB. Beberapa segi negatif pengaruh globalisasi terhadap keamanan dan pertahanan negara, antara lain munculnya reaksi – reaksi keras dari sebagian rakyat Indonesia terhadap peristiwa atau tragedi yang terjadi di suatu negara yang dianggap melanggar hak asassi manusia. Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari negara lain, juga perlu diwaspadai.


BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang mendunia. Globalisasi memiliki makna dan tujuan yang dapat membantu bangsa mencapai kesejahteraan. Globalisasi memiliki faktor-faktor intern dan ekstern yang memiliki peranan sebagai pendorong terciptanya globalisasi. Globalisasi sangat penting bagi Indonesia karena memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Peranan globalisasi memiliki dampak negatif maupun positif yang dapat dilihat di dalam bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang politik ketatanegaraan, bidang pendidikan dan bidang pertahanan dan keamanan.
Globalisasi juga berpengaruh pada politik luar negeri Indonesia. Politik luar negeri Indonesia adalah perangkat yang formula, nilai, sikap dan arah serta sasaran untuk mempertahankan, mengamankan dan memajukan kepentingan nasional dalam menjalin sebuah kerja sama dengan negara lain. Politik luar negeri indonesia memiliki makna dan tujuan yaitu membentuk negara Indonesia menjadi negara yang demokratis dan makmur.

B. PESAN DAN KESAN
Kita sebagai warga negara indonesia harus mendukung adanya globalisasi sebagai salah satu aspek yang dapat mensejahterakan kehidupan bangsa. Bukan hanya tujuannya saja namun juga dampaknya sangat terasa bagi Negara Indonesia dan satu diantaranya dapat dilihat di politik luar negeri di Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA
http://ferlindrianuy.blogspot.co.uk/2013/02/tujuan-politik-luar-negeri-indonesia.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110127234643AAGfNww
http://rherhegudjob.blogspot.co.id/2011/02/pengertian-globalisasi-maknanya.html
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-politik-luar-negeri-tujuan.html#
http://www.kompasiana.com/herrywahyudi/makna-politik-luar-negeri-indonesia-bebas-aktif_5500b200a333113772511b03
http://hukmyauliyahc.blogspot.co.uk/2011/08/arti-politik-luar-negeri.html
http://jayantihartini.blogspot.co.id/2013/03/faktor-dan-tujuan-globalisasi.html
http://koreanlovershelly.blogspot.co.id/2013/02/faktor-intern-dan-ekstern-terjadinya.html
http://globalizationpapers.blogspot.co.id/
http://dwicahyaaa.blogspot.co.uk/2015/01/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html
http://ockym.blogspot.co.uk/2013/01/dampak-globalisasi-dalam-segala-bidang.html
http://www.artikelpengertianmakalah.blogspot.co.uk/2015/05/tujuan-politik-luar-negeri-indonesia.html
http://evanaannisa99.blogspot.co.uk/2013/11/dasar-hukum-pelaksanaan-politik-luar.html
http://nadiaslittleadventure.blogspot.co.uk/2015/03/landasandasar-hukum-politik-luar-negeri.html
http://carmen-besttheme.blogspot.co.uk/2014/02/pengertian-dan-sifat-politik-luar.html
http://muhammadyasinfadilah.wordpress.com/2013/07/24/peranan-politik-luar-negeri-indonesia-di-era-globalisasi/
 http://nurulmutmainnah1999.blogspot.com/2013/04/peran-indonesia-dalam-hubungan.html\
http://disaera.blogspot.co.uk/2012/06/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

pelangiQQ mengatakan...

♥♦♣♠ PELANGI QQ ♠♣♦♥
Mari Bergabung bersama kami di Pelangi Q Q (,) me
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
* Bandar66 (NEW GAME)
* SAKONG
* Poker
* Domino99
* Capsa susun
* AduQ
* BandarQ
* Bandar Poker
Keunggulan PELANGI Q Q :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
- DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO & WD 25RB)
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
Bagaimana cara mendaftar? SIMPEL bos!!
cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
klik daftar dan daftarkan diri anda
atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan melayani Anda 24 jam nonstop.
- SKYPE : PELANGIQQ
- LINE : PELANGIQQ
- FACEBOOK : PokerPelangiReborn
- PIN BB : E37271BF
- WhatssApp : 6281231804952
Salam Sukses & Hoki
PELANGIQQ

Posting Komentar